Langsung ke konten utama

Cara Analisis Data Sederhana Di SPSS



Setelah kemarin kita membahas cara menganalisis data dengan Microsoft Excel. Kali ini kita akan membahas cara menganalisis data dengan SPSS.


Langkah-langkahnya adalah :
1. Pastikan Aplikasi SPSS sudah terinstall di Komputer/Laptop Anda.
2. Buka Aplikasi SPSS. Start Menu --> All Programs --> IBM SPSS Statistics
Kali ini saya menggunakan IBM SPSS Statistiscs versi 23


3. Kemudian Jendela Aplikasi SPSS pun akan terbuka

Tampilan di atas adalah tampilan data view, yang nantinya akan diisi oleh data-data.

Untuk mengisi data. Kita terlebih dahulu menentukan tipe data yang akan diinput di Variable View.

4. Klik Tab Variable View yang ada di bagian bawah tampilan.


5. Akan muncul tampilan seperti di bawah ini

Di bagian atas kolom, ada beberapa judul kolom yang akan mengklasifikasikan jenis data yang akan diinput.

Name : Nama judul data yang nanti akan diinput, misal Nilai Siswa, Variabel x, Jumlah Penduduk, dsb.

Type : Tipe data yang nanti akan diinput, bisa berupa angka (numeric), tanggal (date), mata uang (currency), dsb.

Width : Tinggi Baris

Decimal : Jumlah bilangan di belakang koma

Label : Label data, sama seperti name

Values : Nilai data. Biasanya digunakan jika tipe ukuran datanya nominal atau ordinal.
Align : tata letak data. Bisa rata kiri, tengah atau rata kanan.

Measure : Tipe ukuran data, bisa nominal, ordinal, atau skala.

6. Kemudian input tipe datanya, contohnya di bawah ini.


7. Kemudian kembali ke tab Data View. Lalu akan terlihat seperti ini.

8. Contoh datanya seperti di bawah ini


8. Untuk menganalisis data, pilih menu Analyze --> Descriptive Statistics --> Frequencies

9. Lalu akan muncul tampilan seperti ini.


masukkan Nilai Siswa ke dalam Variable(s) dengan mengklik tanda panah
Centang Display frequency tables jika ingin melihat Tabel Frekuensi
Lalu klik Statistics

10.
Akan muncul lagi tampilan seperti di atas
Centang apa yang nanti ingin ditampilkan. seperti rata-rata (mean), median, modus (mode), jumlah (sum), dsb. Klik Continue.

11. Lalu kembali ke tampilan sebelumnya, klik OK

12. Lalu akan muncul tampilan output seperti di bawah ini.




Tampilan Statistics

Tampilan Tabel frekuensi.

Terima kasih telah berkunjung


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menghitung Rata-Rata Umur Kawin Pertama (UKP)

Assalamualaikum. Halo gaess, selamat malam semuanya. Berjumpa kembali dengan saya, setelah sekian lama tidak muncul di blog ini, hiks hiks. Nah kali ini saya ingin sedikit berbagi ilmu tentang kependudukan, dan kali ini kita akan membahas tentang perkawinan. PERKAWINAN? Yup, Tentunya kalian semua pasti udah tahu kan kata di atas? Siapa yang pengen kawin hayo? Tentunya kalian semua juga pengen kawin iya kan? hehehe. Tapi calonnya udah ada belum? wkwk. (upss). Udah, gak usah baper, wkwk. Nah kali ini saya boleh tanya? Kalian sendiri udah punya rencana mau nikah/kawin pas umur berapa? 20 tahun? 25 tahun? atau 30 tahun? Hmm... Tentunya setiap orang punya pertimbangan masing-masing ya. Ada yang pengen cepat-cepat nikah, ada yang belum nikah karena masih kerja, kuliah, dsb.  Nah dari sini kita ingin mencoba menganalisis kira-kira berapa sih umur ideal untuk menikah? Yuks, cekidot. Menurut UU No. 1 Tahun 1974. Umur minimal menikah di Indonesia adalah 16 tahun untuk perempua

Ninja Saga | Tips Lulus Ujian Chunin

Apakah Anda suka bermain game Ninja Saga di Facebook ? Apabila Anda bermain Ninja Saga dan Anda telah mencapai level 20 jangan bingung jika XP Anda tidak bertambah,  Mengapa XP Anda tidak bertambah ketika Ninja Saga Anda telah mencapai level 20? Karena Anda harus menyelesaikan Ujian Chunin atau Chunin Exam. di sini Anda akan melewati 5 part untuk menyelesaikannya. 

Cara Membuat Piramida Penduduk Dengan SPSS

Selamat datang Kali ini saya ingin berbagi ilmu tentang statistik yaitu tentang piramida penduduk.  Udah tahu piramida penduduk kan? Iya, piramida penduduk adalah grafik yang menggambarkan keadaan penduduk di suatu wilayah berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin.  Dari piramida penduduk kita dapat mengamati perbandingan kelompok umur usia muda, produktif, dan tua. Selain itu juga dapat mengamati perbandingan antara penduduk laki-laki dan perempuan berdasarkan kelompok umur. Oke langsung saja kita masuk ke pembahasan.. Langkah pertama, kita cari dulu data penduduknya. Kali ini saya menggunakan data Sensus Penduduk 2010 Provinsi Kalimantan Selatan Data Sensus Penduduk 2010 Kemudian, buka program SPSS dan masuk ke menu Variable View. Lalu akan muncul tampilan seperti berikut Pada baris pertama, isikan Name dengan Penduduk, Type : Numeric, Decimals : 0, Measure : Scale Kemudian pada baris kedua, isikan Name dengan Sex atau Jenis_Kelamin,