Langsung ke konten utama

Melihat Masa Lalu dengan Kecepatan Cahaya

Cobalah Anda lihat ke langit malam dan lihatlah bintang-bintang yang bertaburan di angkasa. Jika Anda tinggal di perkampungan yang bebas dari polusi cahaya, pastilah Anda dapat melihatnya dengan jelas. Cobalah Anda pikirkan bahwa apabila kita melihat ke langit berarti kita sebenarnya melihat ke masa lalu. Masih ragu? Coba simak dulu penjelasan di bawah ini.

Anda pasti sudah tahu bahwa cahaya itu apa? Iya, cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang terdiri dari spektrum-spektrum warna tertentu yang bisa dilihat oleh mata.

Cahaya memiliki kecepatan 299.792,458 km/detik, sehingga sampai saat ini kecepatan cahaya merupakan kecepatan tercepat di Alam Semesta ini (Setidaknya, ini yang masih diketahui).

Uniknya, kecepatan cahaya ini konstan di ruang hampa, yaitu tidak bisa diperlambat dan juga tidak bisa dipercepat. Jadi, cahaya dapat kita gunakan untuk pergi ke masa depan tetapi tidak dapat kembali lagi. Dan selama suatu materi bergerak dalam kecepatan cahaya, maka benda tersebut tidak akan mengalami penuaan karena waktu dalam kecepatan cahaya hampir sama dengan 0.

Salah satu satuan jarak Alam Semesta adalah tahun cahaya. Satuan ini didefinisikan sebagai  jarak tempuh cahaya dalam waktu satu tahun, yaitu 9.454.254.955.488 km. Jadi, dapat Anda bayangkan seberapa jauhnya galaksi terjauh yang diketahui sampai saat ini yaitu UDFy-38135539 yang berjarak 13,12 miliar tahun cahaya.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa materi yang bergerak dengan kecepatan cahaya tidak akan terjadi penuaan karena waktu dalam kecepatan cahaya hampir sama dengan 0.

Sehingga apabila Anda melihat ke arah Matahari yang berjarak 8,3 menit cahaya, berarti Anda telah melihat keadaan dan posisi Matahari 8,3 menit yang lalu. Demikian juga apabila Anda melihat bintang Alpha Centauri yang berjarak 4,3 tahun cahaya, berarti yang Anda lihat tersebut merupakan keadaan dan posisi bintang tersebut 4,3 tahun yang lalu.

Lalu bagaimana dengan galaksi UDFy-38135539 yang berjarak 13,12 miliar tahun cahaya? Sama seperti yang dijelaskan sebelumnya, apabila Anda melihat ke arah galaksi UDFy-38135539 yang jauhnya 13,12 miliar tahun cahaya. Maka Anda sebenarnya melihat posisi dan keadaan galaksi tersebut 13,12 miliar tahun yang lalu.
 
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya apabila kita melihat ke langit, berarti kita telah melihat masa lalu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menghitung Rata-Rata Umur Kawin Pertama (UKP)

Assalamualaikum. Halo gaess, selamat malam semuanya. Berjumpa kembali dengan saya, setelah sekian lama tidak muncul di blog ini, hiks hiks. Nah kali ini saya ingin sedikit berbagi ilmu tentang kependudukan, dan kali ini kita akan membahas tentang perkawinan. PERKAWINAN? Yup, Tentunya kalian semua pasti udah tahu kan kata di atas? Siapa yang pengen kawin hayo? Tentunya kalian semua juga pengen kawin iya kan? hehehe. Tapi calonnya udah ada belum? wkwk. (upss). Udah, gak usah baper, wkwk. Nah kali ini saya boleh tanya? Kalian sendiri udah punya rencana mau nikah/kawin pas umur berapa? 20 tahun? 25 tahun? atau 30 tahun? Hmm... Tentunya setiap orang punya pertimbangan masing-masing ya. Ada yang pengen cepat-cepat nikah, ada yang belum nikah karena masih kerja, kuliah, dsb.  Nah dari sini kita ingin mencoba menganalisis kira-kira berapa sih umur ideal untuk menikah? Yuks, cekidot. Menurut UU No. 1 Tahun 1974. Umur minimal menikah di Indonesia adalah 16 tahun untuk perempua

Ninja Saga | Tips Lulus Ujian Chunin

Apakah Anda suka bermain game Ninja Saga di Facebook ? Apabila Anda bermain Ninja Saga dan Anda telah mencapai level 20 jangan bingung jika XP Anda tidak bertambah,  Mengapa XP Anda tidak bertambah ketika Ninja Saga Anda telah mencapai level 20? Karena Anda harus menyelesaikan Ujian Chunin atau Chunin Exam. di sini Anda akan melewati 5 part untuk menyelesaikannya. 

Cara Membuat Piramida Penduduk Dengan SPSS

Selamat datang Kali ini saya ingin berbagi ilmu tentang statistik yaitu tentang piramida penduduk.  Udah tahu piramida penduduk kan? Iya, piramida penduduk adalah grafik yang menggambarkan keadaan penduduk di suatu wilayah berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin.  Dari piramida penduduk kita dapat mengamati perbandingan kelompok umur usia muda, produktif, dan tua. Selain itu juga dapat mengamati perbandingan antara penduduk laki-laki dan perempuan berdasarkan kelompok umur. Oke langsung saja kita masuk ke pembahasan.. Langkah pertama, kita cari dulu data penduduknya. Kali ini saya menggunakan data Sensus Penduduk 2010 Provinsi Kalimantan Selatan Data Sensus Penduduk 2010 Kemudian, buka program SPSS dan masuk ke menu Variable View. Lalu akan muncul tampilan seperti berikut Pada baris pertama, isikan Name dengan Penduduk, Type : Numeric, Decimals : 0, Measure : Scale Kemudian pada baris kedua, isikan Name dengan Sex atau Jenis_Kelamin,