Langsung ke konten utama

Twitter Kini Berbahasa Indonesia

Situs mikroblogging Twitter telah menambahkan bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa pengantar dalam penggunaan jejaring media sosial tersebut. Peluncuran bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar ini dilakukan bersamaan dengan bahasa Belanda pada Senin, 1 Agustus 2011.

Dengan tersedianya Twitter dalam Bahasa Indonesia dan Belanda, artinya saat ini terdapat sebelas bahasa pengantar di situs mikrobloging tersebut. Dua tahun lalu Twitter yang baru membuka kantor di New York menyuguhkan bahasa Spanyol dan Prancis pada November 2009.

Dalam blognya, Twitter menjelaskan penggunaan bahasa Belanda dan Indonesia adalah bahasa pertama yang sepenuhnya diterjemahkan oleh komunitas relawan yang memanfaatkan Translation Center yang dibuka awal tahun ini.

Para relawan tersebut menerjemahkan twitter.com, halaman pendukung, versi desktop, ataupun aplikasi Twitter dalam bentuk mobile. Nantinya dari kelompok penerjemah yang paling aktif akan dipilih untuk bekerja sama dengan tim di Twitter. “Untuk mengelola versi lokal dari layanan tersebut,” demikian rilis dari blog resmi Twitter yang dikutip Tempo, Selasa, 2 Agustus 2011.

Twitter menyatakan peluncuran layanan dua bahasa ini hanya memakan waktu satu bulan karena didukung komunitas Twitter yang aktif dan terus berkembang, yakni sampai 200 ribu penerjemah.

Rencananya sesudah ini Twitter akan menambah bahasa Filipina dan Melayu ke dalam layanan bahasanya. Twitter akan segera memperbanyak bahasa pengantar dengan menggunakan Translation Center. Para pengguna Twitter dari ragam pengguna bahasa diminta mengunjungi Translation Centre untuk memberikan kontribusi.

Twitter pertama kali menambahkan bahasa pengantar di luar bahasa Inggris pada April 2008 dengan menambahkan bahasa Jepang.

(Sumber : Tempo Interaktif)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menghitung Rata-Rata Umur Kawin Pertama (UKP)

Assalamualaikum. Halo gaess, selamat malam semuanya. Berjumpa kembali dengan saya, setelah sekian lama tidak muncul di blog ini, hiks hiks. Nah kali ini saya ingin sedikit berbagi ilmu tentang kependudukan, dan kali ini kita akan membahas tentang perkawinan. PERKAWINAN? Yup, Tentunya kalian semua pasti udah tahu kan kata di atas? Siapa yang pengen kawin hayo? Tentunya kalian semua juga pengen kawin iya kan? hehehe. Tapi calonnya udah ada belum? wkwk. (upss). Udah, gak usah baper, wkwk. Nah kali ini saya boleh tanya? Kalian sendiri udah punya rencana mau nikah/kawin pas umur berapa? 20 tahun? 25 tahun? atau 30 tahun? Hmm... Tentunya setiap orang punya pertimbangan masing-masing ya. Ada yang pengen cepat-cepat nikah, ada yang belum nikah karena masih kerja, kuliah, dsb.  Nah dari sini kita ingin mencoba menganalisis kira-kira berapa sih umur ideal untuk menikah? Yuks, cekidot. Menurut UU No. 1 Tahun 1974. Umur minimal menikah di Indonesia adalah 16 tahun untuk perempua

Ninja Saga | Tips Lulus Ujian Chunin

Apakah Anda suka bermain game Ninja Saga di Facebook ? Apabila Anda bermain Ninja Saga dan Anda telah mencapai level 20 jangan bingung jika XP Anda tidak bertambah,  Mengapa XP Anda tidak bertambah ketika Ninja Saga Anda telah mencapai level 20? Karena Anda harus menyelesaikan Ujian Chunin atau Chunin Exam. di sini Anda akan melewati 5 part untuk menyelesaikannya. 

Cara Membuat Piramida Penduduk Dengan SPSS

Selamat datang Kali ini saya ingin berbagi ilmu tentang statistik yaitu tentang piramida penduduk.  Udah tahu piramida penduduk kan? Iya, piramida penduduk adalah grafik yang menggambarkan keadaan penduduk di suatu wilayah berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin.  Dari piramida penduduk kita dapat mengamati perbandingan kelompok umur usia muda, produktif, dan tua. Selain itu juga dapat mengamati perbandingan antara penduduk laki-laki dan perempuan berdasarkan kelompok umur. Oke langsung saja kita masuk ke pembahasan.. Langkah pertama, kita cari dulu data penduduknya. Kali ini saya menggunakan data Sensus Penduduk 2010 Provinsi Kalimantan Selatan Data Sensus Penduduk 2010 Kemudian, buka program SPSS dan masuk ke menu Variable View. Lalu akan muncul tampilan seperti berikut Pada baris pertama, isikan Name dengan Penduduk, Type : Numeric, Decimals : 0, Measure : Scale Kemudian pada baris kedua, isikan Name dengan Sex atau Jenis_Kelamin,